Senin, 04 Maret 2019

clickfly

7. SEVEN
               
                  8. EIGHT

9. NINE

                  6. SIX

                 




Minggu, 21 Juli 2013

MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakaI sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Media transmisi dapat dibagi menjadi dua kategori besar:
A. Guided (media kabel)
B. Unguided (media tanpa kabel).
A.  GUIDED (Media Kabel)
Media kabel terdiri atas:
1. Kabel twisted-pair
Kabel twisted pair (pasangan berpilin/berbelit) terdiri dari dua konduktor tembaga yang masing-masingnya memiliki isolasi yang dipilin bersamaan, dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik danbicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Pada umumnya kabel twisted pair yang digunakan pada jaringan komunikasi adalah Unshielded twisted-pair (disingkat UTP), karena memang harganya yang relatif murah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. IBM juga memproduksi kabel twisted pair yang mereka sebut Shield Twisted Pair (STP). Kabel STP memiliki metal foil atau selubung penutup yang melindungi setiap pasangan konduktor terisolasi.
Kabel UTP ada 7 kategori, yaitu:
Kategori
Spesifikasi
Data Rate (Mbps)
Penggunaan
1
UTP digunakan pada jaringan telepon
< 0,1
Telepon
2
UTP awalnya digunakan pada T-Line
2
T-Line
3
Peningkatan CAT 2 digunakan pada jaringan LAN
10
LAN
4
Peningkatan CAT 3 digunakan pada jaringan Token Ring
20
LAN
5
Kawat kabel biasanya 24 AWG dengan jaket dan selubung diluarnya
100
LAN
5e
Pengembangan dari kategori 5 yang meliputi fitur tambahan untuk meminimalkan crosstalk dan interferensi elektromagnetik
125
LAN
6
Sebuah kategori baru dengan komponen yang datang dari produsen yang sama. Kabel harus diuji pada tingkat data 200-Mbps.
200
LAN
Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5)merupakan kabel UTP yang paling populer digunakan dalam jaringan berbasis teknologiEthernet. Konektor yang digunakan pada kabel UTP dikenal dengan nama RJ-45.  Kabel UTP mempunyai 8 pin (4 pasang), yaitu:
PIN KE-
FUNGSI PIN
1
TD+
2
TD-
3
RD+
4
NC
5
NC
6
RD-
7
NC
8
NC
Pada standar IEEE 802.3af  10/100 DC on Spares (mode B), pin 4 dan 5 digunakan untuk tegangan DC positif, dan pin 7 dan 8 digunakan untuk tegangan DC negatif. Tegangan yang bisa dilewatkan adalah sebesar 50 V dan arus sebesar 360 mA. Karena menggunakan 2 pasang kabel, maka daya yang bisa dilewatkan pada kabel UTP adalah 50 V x 0,360 A x 2 =36 W.
Susunan Tipe Urutan Warna Kabel UTP :
Pin T568 A T568 B
123 4
5
6
7
8
Putih / HijauHijauPutih / Orange Biru
Putih / Biru
Orange
Putih / Coklat
Coklat
Putih / OrangeOrangePutih / Hijau Biru
Putih / Biru
Hijau
Putih / Coklat
Coklat
 
 
 
Konektor kabel RJ-45 memiliki tiga macam konfigurasi, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:
a. Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
b. Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.
c. Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain.
Peralatan:
Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat kabel jaringan dengan mempergunakan kabel UTP dan konektor RJ-45 adalah:
1. Crimping Tool Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini yang banyak beredar dipasaran memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor. Crimping tool yang dikeluarkan oleh Panduit hanya berfungsi untuk menjepit kepala konektor agar kepala RJ-45 terhubung dengan kabel UTP.  
2. Cable Stripper – Digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.  
3. Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.  
2. Kabel koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) danRG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
3. Kabel serat optik.
   
  1. Ada tiga jenis kabel fiber opticyang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi modedan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Daritransmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglassdengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layertelekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakanClosed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
  2. Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untukReceive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
B. UNGUIDED (Media Tanpa Kabel/Wireles)
Media media tanpa kabel/wireless terdiri atas:
1. Gelombang radio
2. Gelombang mikro
3. Infra red.
Jenis – Jenis Media Transmisi



Jaringan Dengan Menggunakan Sistem Gelombang
A. Gelombang Mikro, merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi. Banyak digunakan dalam jaringan MAN, Warnet dan ISP.

Keuntungan
  • Dapat membawa jumlah data yang besar
  • Biaya murah
  • Frekuensi tinggi & gelombang pendek
Kekurangan
  • Rentan terhadap cuaca seperti hujan
  • Mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya

B. Infra Merah, biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4 Mbps. Pengaplikasiannya adalah pada remote control.

Keuntungan
  • Kebal terhadap interferensi radio dan elektromagnetik
  • Mudah dibuat dan murah harganya
  • Instalasi mudah
  • Mudah dipindah – pindah
  • Keamanan lebih tinggi dari gelombang radio
Kelemahan
  • Jarak terbatas
  • Tidak dapat menembus dinding
  • Harus ada lintasan lurus antara pengirim dan penerima
  • Tidak dapat digunakan di luar ruangan karena terganggu oleh sinar matahari

C. Satelit, media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain.

Keuntungan
  • Lebih murah dibandingkan menggelar kabel antar benua
  • dapat menjangkau seluruh permukaan bumi
  • Meningkatnya trafic telekomunikasi
Kekurangan
  • Biaya investasi masih mahal
  • Keterbatasan teknologi untuk penggunaan anterna satelit  
 Jaringan Dengan Menggunakan Sistem Kabel  


A. Fiber Optic, merupakan media transmisi yang terbuat dari kaca / plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
 

Keuntungan 
  • Bentuk lebih ramping
  • Bandwidth transmisi yang lebih besar
  • Sedikit lost sinyal
  • Lebih cepat
  • Tidak mudah terbakar
Kerugian
  • Biaya yang mahal
  • Memerlukan konversi data listrik ke cahaya & sebaliknya
  • Memerlukan peralatan khusus dalam pemasangan
  • Perbaikan cukup rumit

B. Twisted Pair Cable, terdiri dari 2 buah konektor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi / meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar.

Shielded Twisted Pair ( STP ), berisi 4 pasang kabel yang dibelitkan setiap pasangnya. Lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel yang tertekuk.
 

Unshielded Twisted Pair ( UTP ), lebih banyak digunakan dibandingkan STP, sama halnya seperti STP kabel ini juga berisi 4 pasang kabel yang dibelitkan setiap pasangnya, tetapi tidak dilindungi oleh pelindung (Unshield). Lebih mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dari kabel lainnya. Kabel ini sangat rentan dengan efek interferensi elektrik yang ada di sekelilingnya.
 

C. Coaxial, jenis kabel yang menggunakan 2 buah konduktor. Banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi di atas 300kHz. Ada 2 jenis kabel Coaxial, yaitu Thin Coaxial Cable berdiameter 5mm dan Thick Coaxial Cable berdiameter 12mm

 

Keunggulan
  • murah dan jarak jangkauannya cukup jauh.
Kerugian 
  • Sulit pada saat instalasi.
Untuk saat ini kabel coaxial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan